
PSSI akhirnya tuntas menggelar kongres tahunan mereka di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 8 Januari 2017. Ini merupakan langkah awal pengurus baru sepakbola Tanah Air.
Kepengurusan yang dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi, ini fokus dalam beberapa agenda penting saat Kongres Tahunan PSSI yang dihadiri oleh 106 pemilik suara tersebut.
Selain pembahasan soal program kerja dan dana, ada tiga poin penting yang jadi pembahasan dalam kongres kali adalah soal status keanggotaan klub yang bermasalah. Seperti yang diketahui, ada tujuh klub yang hingga saat ini masih bermasalah pasca sengketa.
Ketujuh klub tersebut adalah, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Persema Malang.
Pembahasan lain yang tak kalah penting adalah soal pengampunan sanksi kepada perseorangan, serta penyelesaian sengketa asosiasi pemain.
Kongres dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada pukul 08.10 WIB. Menpora secara simbolis membukul gong, sebagai tanda pembukaan Kongres Tahunan PSSI 2017.
Dalam pidatonya, Menpora menyampaikan rasa suka cita usai pencapaian Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016. Meski hanya jadi runner-up di ajang tersebut, Menpora menegaskan jika pemerintah sangat menghargai pencapaian tersebut.
Pesan Imam, kongres kali ini bisa jadi permulaan untuk reformasi sepakbola Indonesia. Yang terpenting, Imam menghimbau agar PSSI bisa terus membangun Timnas Indonesia di semua sektor usia, baik senior, U-23, dan U-19.
Karena Timnas memang menjadi salah satu pelecut jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia. Tidak hanya level senior, prestasi dari level usia muda juga selalu menjadi kebanggaan tersendiri untuk masyarakat.
"Ketika Timnas berada di posisi runner up, pemerintah sangat menghargai pencapaian tersebut. Itu adalah penghargaan baru buat kita. Beberapa rencana besar, termasuk pemilihan timnas (senior), U-23, dan U-19 akan mendukung agar cita-cita PSSI bisa teralisasi untuk kebanggaan Indonesia," kata Imam kepada wartawan.
"Saya juga berharap agar semua permasalahan yang ada saat ini, bisa diselesaikan di bawah kepengurusan PSSI baru," ujarnya.
Persebaya Kembali, Arema Jadi Dua
0 komentar:
Posting Komentar